Cara Reset Printer Canon Error 1700 Dengan Service Tool v3400
Salah satu Pabrikan printer yang sampai sekarang menjadi yang terbaik dan banyak diminati oleh banyak orang adalah Printer Multifungsi Canon, salah satunya adalah Canon MP 237 akan tetapi terkadang banyak kendala dan kerusakan yang terjadi atau Error dan salah satunya adalah error 1700 dimana hal ini diakibatkan karena ink absorber is almost full, sehingga hal ini akan membuat printer tidak bisa berjalan dengan baik.
Cara Reset Printer Canon Error 1700 Dengan Service Tool v3400 yang akan kami bahas pada artikel kali ini adalah salah satu cara yang benar-benar bisa anda lakukan, dimana dengan cara yang benar maka anda akan bisa memperbaikinya dengan baik. Dan untuk caranya sendiri anda bisa membaca artikel kami dibawah ini.
Cara Reset Printer Canon Error 1700 Dengan Service Tool v3400
Tahap Pertama: Setting Printer ke Service Mode
- Printer harus dalam keadaan mati akan tetapi konektor tersambung ke aliran listrik
- Silahkan tekan tombol STOP/RESET, lalu tahan beberapa detik dan tekan ON (Power);
- Ketika menekan tombol ON silahkan tekan tombol STOP/RESET 5 kali;
- Selanjutnya Lepaskan kedua tombol dengan cara bersamaan;
- Led biasanya blink sebentar dan akan menyala HIJAU;
- Selanjutnya Sistem Komputer akan mendeteksi keberadaan hardware baru silahkan anda abaikan
Tahap Kedua: Reset dengan PService Tool v3400
- Silahkan anda Ekstrak File Resetter v3400 untuk Canon MP 237
- Siapkan 2 lembar kertas untuk tes
- Buka Resetter
- Pilih Clear Ink Counter di Absorber anda pilih Main >> klik "SET" biasanya printer akan merespom dengan mencetak lembar di bawah bertuliskan "D=000.0".
- Selanjutnya klik "Test Print" untuk mencoba printer berfungsi atau tidak
- Terakhir silahkan matikan printer dengan menekan tombol POWER
Untuk mengunduh Service Tool v3400, silahkan dibawah ini:
Canon Resetter Service tool v3400 Free Download for Windows | Links Unduh |
Windows 7 32bit/ 64bit | |
Windows 8 32bit/ 64bit | |
Windows 8.1 32bit/8.1 64bit | |
Windows 10 32bit/10 64bit |
No comments: